Breaking News

Gempabumi Tektonik M5,0 di Laut Banda Mengguncang Maluku

 

Jakarta, SwaraIndependen.Com -- Gempabumi Tektonik kembali terjadi dan mengguncang Maluku. Gempabumi tektonik M5,0 tersebut terjadi pada pukul 05.26.14 WIB di wilayah Laut Banda, Maluku Barat Daya, Sabtu (6/1).

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,7. 

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,72° LS ; 128,48° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 90 Km arah Timur Laut Maluku Barat Daya pada kedalaman 156 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust-fault).

Adapun dampak daripada Gempabumi berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Damer, Pulau Lakor dan Mndona Hiera dengan skala intensitas II - III MMI. 

Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Namun hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 05.45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dan juga agar anda menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG

Dr. Daryono, S.Si., M.Si. dalam keterangan pers yang diterima redaksi SwaraIndependen.Com di Jakarta, Sabtu (6/1).

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah." pungkasnya.

Pihak BMKG menghimbau masyarakat untuk memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. 

(Ire Dj)

Baca Juga

0 Komentar

descriptivetext
descriptivetext
descriptivetext
© Copyright 2022 - SWARA INDEPENDEN