Breaking News

Kendalikan DBD, Puskesmas Takkalala Lakukan Penyemprotan

Penyemprotan Nyamuk Demam Berdarah (Fogging) di sekitar Pasar Sentral Takalala Soppeng, Rabu (24/01) (Foto : Ist/Swin)

 Soppeng, SwaraIndependen.Com-- Menindaklanjuti adanya kasus Demam Berdarah Degue (DBD) di wilayahnya, Puskesmas Takalala mengadakan penyemprotan nyamuk berdarah (Fogging), di Kelurahan Tettikenrarae Kecamatan Lalabata, Rabu (24/01) pagi ini.

Lokasi penyemprotan dilakukan di sekitar 4 titik lokasi ditemukannya kasus DBD. Yang kesemuanya di sekitar Pasar Sentral Takalala Kecamatan Marioriwawo.

Menurut Kepala Puskesmas Takalala, Ainuddin SKep Ners, fogging kali ini merupakan tahap pertama sejak ditemukannya kasus di Kelurahan Tettikenrarae, yang merupakan wilayah penanganannya. 

Diungkapkan Ainuddin, dari 2 desa dan 2 kelurahan, ditemukan 10 kasus. Itupun ditemukan hanya di 1 kelurahan, yakni Kelurahan Tettikenrarae.

10 pasien yang terdiri dari 4 orang laki-laki dan 6 orang perempuan, semuanya masih dalam perawatan Puskesmas Takalala. Di antara pasien tersebut, terdapat 2 orang balita, selebihnya usia belasan atau anak usia sekolah dasar.

Kepala Puskesmas Takalala, Ainuddin SKep Ners, saat memantau penyemprotan nyamuk demam berdarah, Rabu (24/01) (Foto: Ist/Swin)

"Ini kasus pertama kali di wilayah kami di awal tahun ini," ujar Ainuddin yang ditemui di sela-sela kegiatan penyemprotan di sekitar Pasar Sentral Takalala, Rabu (24/01).

Lanjut dikatakannya, hampir setiap kasus di wilayahnya, rata-rata terjadi di sekitar sini (sebelah Utara Pasar Sentral Takalala dan sekitarnya, Red).

"Setiap ada kasus, hampir selalu di sini. Di sini memang perlu perhatian dan kesadaran masyarakat sekitarnya. Lokasi kota, tapi suasananya kumuh, jadi rawan memang menimbulkan penyakit," ungkapnya.

Ainuddin juga menyampaikan tujuan dilakukannya fogging, agar dapat memaksimalkan pemberantasan nyamuk (vektor) DBD dan meminimalkan dampak negatif, baik berupa kekebalan (resistensi) dari vektor, tertinggalnya residu insektisida di lingkungan, keracunan dan lainnya. 

Juga disampaikan dalam pengendalian DBD, pihaknya akan lebih memperioritasakan dan mengutamakan pemberantasan sarang nyamuk atau PSN (vektor DBD) secara rutin. 

"Seminggu ke depan lagi, kami akan lakukan fogging seperti ini," tandasnya.*

(Agisto)

Baca Juga

0 Komentar

descriptivetext
descriptivetext
descriptivetext
© Copyright 2022 - SWARA INDEPENDEN