Rumah Duka Jl. HA Made Alie No. 130 Tanete, Kel. Lapajung, Kec. Lalabata, Kab. Soppeng (Foto: Agisto/Swin) |
Soppeng, SwaraIndependen.Com-- Korban yang ditemukan sudah tidak bernyawa diketahui bernama Lukman (40), diduga mengalami gangguan jiwa. Mayatnya ditemukan di dekat Waduk Ompo oleh warga, Rabu (17/01) pagi tadi.
Lelaki Lukman, semasa hidupnya dikenal oleh tetangganya kejiwaannya memang tidak normal.
Hal tersebut dikemukakan oleh Hasnawaty, Ketua RW 2 Lingkungan Malaka Kelurahan Lapajung Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng.
Juga diungkapkan oleh Waty, jika di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Namun ditemukan luka berupa lubang kecil, di bawah telinga sebelah kanan. Diduga luka tertusuk ranting kayu.
"Ada luka di sini (sambil menunjuk bagian bawah telinga kanan, Red), dan selalu keluar darah, makanya ditaburi kopi untuk menyumbat darah yang keluar. Mungkin tertusuk ranting kayu," ungkap Waty.
Lanjut menurut Hasnawaty, La Kemmang panggilan sehari-hari korban, mengidap gangguan jiwa. Jarang tinggal di rumahnya. Lebih banyak di sekitar Waduk Ompo bermalam.
"Memang agak kurang waras, jarang tinggal di rumah," ujar Waty panggilang akrab Ketua RW saat ditemui di rumah duka di Tanete Jl. HA Made Alie No. 130, Kel Lapajung Kec Lalabata, tepatnya di belakang gudang Bulog Soppeng.
Dugaan sementara warga yang ditemui di rumah duka, diperkirakan korban meninggal akibat terpeleset, dan kepala terbentur pada sebuah batu. Kejadian diperkirakan subuh, dan menghembuskan nafas terakhirnya sebelum ditemukan oleh lelaki Darman pagi sekitar jam 7.30 Wita, pagi tadi.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Soppeng Iptu Ridwan SH MH, melalui Kaur Identifikasi Aiptu Saefuddin, mengatakan, mayat sudah diserahkan ke keluarga korban. Hasil identifikasi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Diduga meninggal akibat terjatuh hingga ditemukan oleh warga," ujar Saefuddin via telepon selularnya.*
(agisto)
0 Komentar