Kolase Foto Kebakaran yang membumihanguskan 9 rumah panggung, di Pape Dusun Sekkang Desa Mariorilau, Kec. Marioriwawo, Kab. Soppeng, Senin (18/3) (Foto : Ist/Swin) |
Peristiwa naas tersebut terjadi sekutar pukul 15.00 Wita, dan diduga diakibatkan arus pendek di salah satu milik warga bernama Mareati (70). Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong, karena pemilikmya sedang keluar.
Hanya dalam waktu singkat, api membesar tidak terkendali. Saat mendengar laporan dari warga, sebanyak 6 unit Mobil Pemadam Kebakaran dan 36 Personil dikerahkan untuk mengatasi amukan si jago merah yang semakin beringas.
Saat Pemadam Kebakaran tiba di lokasi kejadian, sudah 6 rumah rata dengan tanah. Dan hingga pukul 17.30 saat api sudah mulai agak jinak. Sebanyak 9 rumah sudah habis jadi arang.
Informasi yang sempat dihimpun, dalam peristiwa naas itu, dilaporkan tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan hingga Rp1 Milyar.
Dari pantauan di lokasi, hingha berita ini ditayangkan, masih nampak mobil Pemadam Kebakaran silih berganti datang dari pengisian air, untuk menjaga-jaga kemungkinan adanya bara api yang bakal menimbulkan api membesar lagi.
Lutfi Halide : Besok kami dirikan tenda untuk posko bantuan.
Wakil Bupati Soppeng, Ir H Lutfi Halide MP, bersama Ketua DPRD Kabupatan Soppeng, H Saharuddin M Adam, beserta Kadis Sosial dan BPBD, Camat Marioriwawo, Kepala Desa Mariorilau Kecamatan Marioriwawo, mengunjungi lokasi kebakaran dan menemui warga yang menjadi korban kebakaran.
Wakil Bupati Soppeng, Ir H Lutfi Halide MP, dan Ketua DPRD Soppeng, H Saharuddin M Adam, di lokasi kebakaran, Dusun Sekkang, Desa Mariorilau, Kec. Marioriwawo, Kab. Soppeng, Senin (18/3) malam ini. |
Selain menyampaikan belasungkawa, Lutfi Halide bersama rombongan juga menyerahkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Soppeng, untuk meringankan beban korban.
Lutfi Halide juga meminta kepada seluruh pihak untuk bahu-membahu membantu meringankan beban korban yang tertimpa musibah naas ini.
"Insya Allah, besok kita akan dirikan tenda darurat, sebagai posko untuk membantu segala kebutuhan korban," ujar mantan pamong yang berniat mencalonkan diri pada kontestan Pilkada Serentak 2024 yang akan datang sebagai Calon Bupati Soppeng periode 2015-2020.
Berikut nama-nama korban pemilik rumah yang terbakar :
1.Lk. Sappe (57), pekerjaan Petani
2. Lk. Hanare (58), pekerjaan Petani
3. Lk. Baharuddin (65), pekerjaan Petani (memiliki 2 ( dua) unit rumah yang terbakar)
4. Lk. Lasiang (55), pekerjaan Petani
5. Lk. Agu (42), pekerjaan Petani
6. Pr. Mareati (70), pekerjaan URT
7. Pr. Hj.Dayang (70), pekerjaan URT
8. Lk. Akkabe (50), pekerjaan Petani
0 Komentar