Breaking News

Bank Sulselbar bersama Pemkab Soppeng Sosialisasi KUR ke Petani. Lutfi Halide : Ringankan Beban Petani dengan Kredit Bunga Rendah

Wabup Soppeng Ir. H. Lutfi Halide, MP, didampingi Pinca Bank Sulselbar, Firman SE., dan Kepala Dinas TPHKP Kab. Soppeng, di Medde Desa Patampanua Kec. Marioriwawo Kab. Soppeng, Minggu (28/4) (Foto: Ist/Swin)
 Soppeng, SwaraIndependen.Com-- Bank Sulselbar Cabang Soppeng bersama Pemerintah Kabupaten Soppeng, menggelar Sosialisasi Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para petani di Medde Desa Patampanua Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng, Minggu (28/4) siang tadi.

Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Soppeng, Ir H Lutfi Halide MP, didampingi Pemimpin Cabang Bank Sulselbar Kabupaten Soppeng, Firman SE, dan Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP), Aryadin STP MSi.

Ir H Lutfi Halide MP, mengatakan, tujuan dari sosialisasi ini, untuk memberikan pencerahan sekaligus memperkenalkan kepada petani tentang salah satu program pemerintah untuk meringankan beban biaya yg harus dikeluarkan petani untuk menghasilkan produksi hasil pertanian yang tinggi. 

"Program ini untuk mendorong petani untuk menanam, khusunya Hortikultura seperti cabe, bawang, sayuran, pisang, avokad dan lainnya," ujar Lutfi Halide.

Menurutnya, pemerintah Kabupaten Soppeng menggandeng Bank Sulselbar untuk memberikan fasilitas kredit dengan bunga rendah 6%, agar petani lebih bersemangat karena kebutuhan produksinya bisa terpenuhi tanpa beban yang berat.

Hal yang terpenting yang diutamakan, mempersiapkan kebutuhan untuk menunjang program makan gratis. Supaya tidak perlu mengambil dari daerah lain, seperti sayuran, telur, buah, dan lain-lain.

"Kalau petani kita bisa sediakan kebutuhan makan gratis itu semuanya, maka kita tidak perlu mengambil dari daerah lain," ujar pemilik akronim LHD  yang mempersiapka  diri untuk maju sebagai calon Bupati Soppeng periode yang akan datang.

Sementara Pemimpin Cabang Bank Sulselbar Kabupaten Soppeng, Firman SE, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh pemerintah kabupaten ini.

Menurutnya, kegiatan ini sudah sejalan dengan program pemerintah pusat, terutama Kementerian Keuangan dan Kementerian Pertanian. Tentunya jika hal ini berjalan dengan baik, tentunya program nasional makan gratis bisa terwujud dengan baik tanpa kendala.

Apalagi di Soppeng ini, lanjut Firman, ditunjang lahan pertanian dan perkebunan yang lumayan luasnya, tentu tinggal bagaimana pemerintah kabupaten membantu mencarikan solusi untuk mengatasi kelangkaan pupuk, sarana produksi yang memadai, serta bibit yamg unggul.

Dan yang paling menunjang, Wakil Bupati Soppeng, Lutfi Halide, merupakan ahli pertanian. Pastilah sangat mendukung program ini, utamanya untuk meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Soppeng.

Firman juga mengungkapkan, bahwa program nasional melalui Kementerian Keuangan menyediakan fasilitas kredit dengan bunga rendah, yakni 6% per tahun melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Untuk Sulawesi Selatan dan Barat, disediakan anggaran sebesar Rp1 Triliun. Sedangkan khusus untuk Kabupaten Soppeng, kurang lebih sekira Rp30 Milyar.

"Kurang lebih 30milyar lebih, disiapkan untuk Soppeng," ujar Firman melalui telepon selularnya, Minggu (28/4).*

(Agisto)

Baca Juga

0 Komentar

descriptivetext
descriptivetext
descriptivetext
© Copyright 2022 - SWARA INDEPENDEN