Breaking News

KABAR SEKILAS: Bahu Jalan Longsor di Dusun Tokebbeng Poros Buludua Soppeng, Bahayakan Pengguna Jalan

Kondisi bahu jalan yang longsor, di Dusun Tokebbeng, Desa Watu Toa Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng. (Foto: Ist/Swin)

 Soppeng, SwaraIndependen.Com-- Dikabarkan, salah satu titik bahu jalan di jalan poros Soppeng-Buludua, tepatnya sebelah kanan dari arah Takalala menuju Buludua, di dusun Tokebbeng Desa Watu Toa, Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng, mengalami longsor. Diduga kerusakan itu disebabkan hujan deras yang terjadi Minggu (26/5) malam kemarin hingga dinihari tadi.

Bahu jalan yang longsor sepanjang kurang lebih 7 meter itu, diduga tergerus air yang cukup deras. Dan pada badan jalan aspal, terdapat keretakan hingga median jalan. Sehingga dikhawatirkan masih bakal tergerus, jika hujan kembali deras.

Kondisi tersebut menyebabkan jalan poros Buludua ini rawan kecelakaan lalu lintas.Terlebih arus laku lintas pada jalan poros tersebut, ramai dilintasi pengendara dari atau akan ke Makassar. Selain longsoran menyebabkan ketinggian dasar tanah dengan pinggir jalan setinggi 2 meter, juga yang lebih rawan karena jalur tersebut tepat berada di sekitar tikungan tajam, dan juga kurang penerangan saat malam.

 Sehingga pengendara harus ekstra hati-hati saat melintasi jalur tersebut. Oleh warga setempat, titik jalan yang rusak yang akibat longsoran tersebut diberi tanda dengan banner ucapan hati-hati, di kedua ujung jalan yang rusak.

Warga setempat, Andi Muhammad Ashar, mengaku longsornya bahu jalan tersebut bisa membahayakan keselamatan para pengguna jalan. Pihaknya berharap kerusakan jalan itu segera mendapatkan perhatian, mengingat jika dibiarkan dikhawatirkan akan semakin lebar dan hingga ke tengah jalan.

“Tentunya bisa membahayakan keselamatan para pengguna jalan yang melintas jalan tersebut. Apalagi di lokasi ini penerangan minim, kalau malam juga sepi dan gelap,” ujar lelaki yang dikenal dengan Andi Saha Woddi, ketika dihubungi wartawan di lokasi, Senin (27/5). 

 “Kami berharap agar bisa diperhatikan dan diupayakan anggaran untuk talud, jangan sampai jalur ini putus karena longsor,” harap Andi Saha yang merupakan Tokoh Pemuda di Desa Watu Toa ini.*

(Agisto)

Baca Juga

0 Komentar

descriptivetext
descriptivetext
descriptivetext
© Copyright 2022 - SWARA INDEPENDEN