Menjelang Pilkada : Dialog Antar Budayawan, Seniman, dan Calon Pemimpin

 Oleh : H. A. Ahmad Saransi

Masih segar dalam ingatan kita pada acara debat calon presiden RI sebanyak lima kali pelaksanaannya namun tak satupun tema khusus tentang kebudayaan.  Oleh karena itu dalam menghadapi pemilihan umum, peran kebudayaan seringkali terpinggirkan di tengah hiruk pikuk politik. Namun, pentingnya kebudayaan dalam membangun identitas suatu daerah serta menentukan arah pembangunan tidak bisa diabaikan begitu saja. Oleh karena itu, menjelang pemilihan langsung Bupati atau Gubernur, penting untuk memunculkan dialog antara budayawan, seniman, dan calon pemimpin demi memberikan perhatian yang layak terhadap kebudayaan.

Menjaga Identitas

Setiap daerah memiliki kekayaan budaya dan kearifan lokal yang perlu dijaga dan dikembangkan. Dialog antara budayawan, seniman, dan calon pemimpin dapat menjadi wahana untuk mengidentifikasi potensi-potensi budaya tersebut. Dengan memahami dan menghargai keunikan setiap daerah, calon pemimpin dapat merancang kebijakan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Membangun Sinergi

Budaya bukanlah entitas terpisah dari pembangunan. Sebaliknya, kebudayaan merupakan salah satu pilar utama dalam membangun masyarakat yang berdaya saing dan berkeadilan. Melalui dialog antara budayawan, seniman, dan calon pemimpin, dapat diciptakan sinergi pembangunan yang mengakomodasi kebutuhan serta aspirasi masyarakat secara menyeluruh.

Mengaktifkan Peran Seni dan Budaya

Pendidikan merupakan fondasi utama dalam membentuk karakter dan identitas seseorang. Melalui dialog ini, juga bisa dijembatani kerja sama antara dunia pendidikan dengan budaya dan seni. Program-program pendidikan yang memasukkan unsur budaya lokal dapat memperkuat rasa memiliki dan kebanggaan terhadap warisan budaya, sekaligus menciptakan generasi yang kreatif dan inovatif.

Memperkuat Ekonomi Kreatif

Industri kreatif, termasuk seni dan budaya, dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Dialog antara budayawan, seniman, dan calon pemimpin dapat membuka peluang-peluang baru dalam memanfaatkan potensi ekonomi kreatif. Dengan memperkuat infrastruktur dan dukungan bagi pelaku ekonomi kreatif, dapat diciptakan lapangan kerja baru serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Kesimpulan

Dialog antara budayawan, seniman, dan calon pemimpin menjelang pemilihan langsung Bupati atau Gubernur merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa kebudayaan mendapat perhatian yang layak dalam agenda pembangunan. Dengan membangun sinergi yang kuat antara kebudayaan dan pembangunan, kita dapat menciptakan masyarakat yang berbudaya, inovatif, dan berdaya saing tinggi.*

Baca Juga