Breaking News

Terkait Proyek Jaringan Irigasi DI Kajuara Kabaro, LHI Tetap Jadikan Atensi

Arham MS, Ketua Lembaga Kajian dan Advokasi Hak Asasi Manusia (LHI) (Foto: Ist/Swin)
Soppeng, SwaraIndependen.Com--
Sekaitan dengan beredarnya video dan gambar-gambar proyek Peningkatan Jaringan Irigasi DI Kajuara Kabaro, Desa Labokong Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng, yang dikerjakan oleh CV Rizqa Pratama, dengan nilai Rp3.638.454.000, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024, Ketua Lembaga Kajian dan Advokasi HAM Indonesia (LHI), Arham MS, angkat bicara.

Kepada wartawan, Arham MS, mengaku sangat kecewa dengan para pekerja proyek pemerintah yang tidak memperhatikan spesifikasi teknis dalam bekerja, sebagaimana yang terlihat dalam video dan gambar yang beredar. Mental-mental para kontraktor seperti itu membuat nalurinya sebagai aktivis terpanggil untuk angkat bicara.

Menurutnya, proyek Jaringan Irigasi DI Kajuara Kabaro, akan menjadi atensi lembaganya. Apakah itu sudah diperbaiki atau belum. Pelaksanaannya akan dikawal hingga selesainya pekerjaan.

"Baik sudah diperbaiki atau belum, itu tetap menjadi atensi lembaga kami sampai selesainya pekerjaan dan sudah diserahkan ke pemerintah," tegas Arham.

Kolase gambar-gambar proyek hanh beredar di media sosial (Foto: Ist/Swin)

Ketika diberitahukan jika pekerjaan tersebut yang ada dalam gambar, Arham katakan, hak tersebut tidak menjadikan sesuatu yang bisa membuatnya berhenti memantau pekerjaan tersebut.

Lanjut Arham tegaskan, meskipun sudah diperbaiki, bukan berarti sudah selesai masalahnya. Apalagi tidak ditahu bagaimana proses perbaikannya, jangan sampai hanya langsung ditutupi plasteran, tanpa membongkar pasangan batu yang campurannya keropos.

"Kalau cuma diplaster, sama saja di dalamnya tetap keropos kalau tidak dibongkar lalu dipasang ulang," tegasnya kepada SwaraIndependen.Com.

"Kami akan kawal sampai pekerjaan ini selesai. Dan kami tidak segan-segan membawa ke ranah hukum jika memang ditemukan bukti bahwa perbaikannya tidak sesuai prosedur," tambahnya dari balik telepon selularnya, Selasa (28/5) malam.

Sebelumnya, diberitakan di media ini, PPK Proyek Peningkatan Jaringan Irigasi DI Kajuara Kabaro, Gazali ST, mengatakan jika gambar dan video tersebut merupakan kondisi proyek saat bulan Februari 2024 yang lalu.

Menurut Gazali, bagian pekerjaan yang ada di gambar dan video yang beredar tersebut, ada pada segmen II, dan sudah diperbaiki. Dan progress per 31 April 2024, sudah mencapai 51,77%.

Berita sebelumnya, Beredar Foto Proyek Irigasi DI Kajuara Kabaro yang Keropos, PPK : Itu Foto Bulan Februari, Sudah Diperbaiki.*

(Agisto)

Baca Juga

0 Komentar

descriptivetext
descriptivetext
descriptivetext
© Copyright 2022 - SWARA INDEPENDEN