Mayat Petta Gena, ditemukan menggenaskan di kebun Anrangae, Selasa (11/6). (Foto: Ist/Swin) |
Informasi yang berhasil di dapatkan Swara Independen, warga Waessuru Desa Umpungeng ini, diperkirakan sudah meninggal sejak empat hari yang lalu, dan baru ditemukan hari ini.
Menurut salah seorang warga Jolle, Nurhidayah (19), korban yang disapa sehari-hari dengan nama Petta Gena, yang diperkiranan berusia 60 tahun ke atas ini, sehari-harinya tinggal di rumah kebun Anrangae. Tapi sudah 4 hari menghilang tidak ada kabarnya, hingga ditemukan mayatnya dengan kondisi menggenaskan.
Mayat korban ditemukan pertama kali oleh warga yang bernama Yusuf alias Sufu, lalu memanggil warga lainnya. Warga yang datang menemukan kondisi mayat yang sungguh menggenaskan, sudah bengkak, sebagian kepalanya hilang, dan jari-jari kakinya hilang juga, diduga karena dimakan binatang buas.
"Empat harimi, Pak. Kepala dan jari-jari kakinya sudah dimakan binatang," ujar Nurhidayah.
Sementara Ketua BPD Desa Umpungeng, kepada SwaraIndependen.Com, mengatakan, korban adalah warga Waessuru, dia tinggal sendirian. Korban dikabarkan meninggal 4 hari yang lalu karena kesetrum jebakan babi, yang melintaa di kebun warga.
"Kesetrum jebakan babi, Pak," ujar Azis kepada Wartawan, Selasa (11/6).*
(Agisto)
0 Komentar