Oleh: H. Ahmad Saransi
Pada tahun 2005, Soppeng menjadi saksi dari sebuah fenomena yang jarang terjadi dalam dunia politik lokal. Almarhum Drs. Andi Sarimin Saransi, M.Si yang saat itu menjadi kandidat Wakil Bupati Soppeng, menjadi sorotan publik karena kekayaannya yang minim. Dalam laporan harta kekayaannya, jumlahnya hanya kisaran Rp. 25.000.000 (angka ini hasil konfirmasi A. Agus Ph Rauf, validitasnya akan dikofirmasi lebih lanjut) sebuah angka yang terbilang rendah bahkan untuk standar kehidupan sehari-hari di daerah tersebut.
Kisah hidup Almarhum Drs. Andi Sarimin Saransi menjadi bukti bahwa integritas dan dedikasi tidak selalu diukur dari jumlah harta yang dimiliki. Meskipun memiliki aset yang minim, Sarimin tetap memilih untuk terlibat dalam dunia politik dengan tujuan untuk memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat Soppeng.
Alhamdulillah lewat Pilkada langsung tersebut mengantarnya menduduki Wakil Bupati Soppeng 2005 - 2010. Keberanian Sarimin untuk maju melawan 'Partai besar/ penguasa dan dengan harta yang terbilang minim menjadi inspirasi bagi banyak orang. Hal ini mengingatkan kita bahwa politik bukanlah semata-mata tentang kekayaan materi, tetapi juga tentang integritas, dedikasi, dan keinginan untuk melayani masyarakat dengan baik.
Lima tahun dijalani amanah selaku Wakil Bupati dengan fasilitas yang cukup mumpuni itu hingga akhir masa jabatannya itu. Apakah dia lantas berubah dan silau atas jabatan yg diembannya itu? Ya Sarimin tetap konsisten dan tidak pernah silau atas jabatannya itu. Dia lantas misalnya sudah berubah sebagai contoh kecil menjadi "Payabo-yabo" alias pemulung yang mencari besi tua untuk di Dum. Mobil Dinasnya pun selaku wakil bupati tidak di bawah pergi untuk di Dum.
Kisah Almarhum Sarimin juga mengajarkan kita untuk tidak menilai seseorang dari penampilan luar atau harta yang dimilikinya. Sebagai masyarakat, kita perlu lebih menghargai nilai-nilai seperti kejujuran, kerja keras, dan niat baik dalam memilih pemimpin yang akan mewakili kita di tingkat pemerintahan.
Meskipun mungkin tidak banyak yang tahu tentang Almarhum Drs. Andi Sarimin Saransi, kisah hidupnya yang sederhana tetapi berdedikasi menjadi pengingat bagi kita semua bahwa di dunia politik, integritas dan keinginan untuk melayani masyarakat adalah kunci utama untuk menciptakan perubahan yang positif.*
0 Komentar