Ketua Lak-HAM Indonesia, Arham MS, saat ditemui SwaraIndependen.Com, Selasa (11/6) (Foto: Agisto/Swin)
Soppeng, SwaraIndependen.Com-- Ketua Lembaga Advokasi Hak Asasi Manusia (Lak-HAM), Arham MS, mengapresiasi Operasi Penertiban Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang dilaksanakan oleh UPTD Samsat Kabupaten Soppeng dibackup Satuan Lalu Lintas Polres Soppeng, di Kubba Kelurahan Lalabata Rilau Kecamatan Lalabata, Selasa (11/6).
"Saya apresiasi atas operasi penertiban hari ini. Operasi pajak kendaraan ini sangat baik untuk wajib pajak dan pemasukan keuangan negara atau daerah," ujar Arham kepada SwaraIndependen.Com.
"Wajib Pajak harus taat bayar pajak, begitupula para aparatur harus juga taat pajak kendaraan," sambungnya.
Namun, Arham MSi juga memberikan masukan agar aparatur Samsat melakukan penindakan tanpa tebang pilih. Baik itu masyarakat umum atau aparatur negara.
"Ya, kalau operasi kendaraan, jangan tebang pilih, harus diperiksa semuanya, apalagi bagi kendaraan yang terindikasi menunggak pajak," tegas Arham lagi.
"Jangan karena itu mobil milik pejabat, mobil orang kaya yang kelihatan mewah, lalu dibiarkan lewat begitu saja," tambahnya.
Termasuk mobil-mobil truck dan mobil mewah tanpa ada dikecualikan. Begitu pula plat-plat gantung harus ditertibkan.
"Aparatur Samsat juga bisa jemput bola dengan mendatangi alamat wajib pajak kendaraan khususnya yang beralamat Kabupaten Soppeng," tandasnya.
Gampang sekarang, tinggal buka database melalui hp atau komputer.*
(Agisto)
0 Komentar