Almarhum A Pallawagau Galigo dengan nomor dada 2478, peserta Makassar Half Marathon kategori Master A (Usia 42 Tahun), Minggu (2/6) (Foto: Ist/Swin) |
Makassar, SwaraIndependen.Com-- Seorang peserta even running Makassar Half Marathon 2024, dikabarkan mengalami kolaps hingga meninggal dunia, saat sedang menjalani penanganan medis di RS Primaya, Jl Urip Sumoharjo Makassar, Minggu (2/6) pagi tadi.
Informasi yang berhasil dihimpun, peserta Makassar Half Marathon Kategori Master A (Usia 42 tahun) ini, bernama Andi Pallawagau Galigo, warga Jl Ojeng Kojeng, Desa Padaelo, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Sebagaimana dituturkan Race Director IDEA Run, Rita. Kejadian bermula, ketika Alumnus Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) terjatuh di Kilometer 5,68, sekira pukul 6.40 Wita. Tim medis yang terdiri dari Running Doctors dan paramedik di Aid Station, segera memberikan penanganan medis darurat.
Awalnya, almarhum diduga mengalami cardiac arrest atau jantung terhenti, sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Primaya. Sebelum menghembuskan napas terakhir Pallawagau Galigo, sempat dilakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP) atau teknik penyelematan nyawa yang berguna dalam keadaan darurat.
"Setibanya di Rumah Sakit Primaya, almarhum segera mendapatkan penanganan medis intensif. Namun, dengan sangat menyesal, kami menginformasikan bahwa upaya medis tidak berhasil, dan almarhum dinyatakan meninggal dunia tak lama kemudian,” sambung Rita menuturkan.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar, Andi Tenri Lengka B Djemma SH MH, menyampaikan duka cita yang mendalam, kepada keluarga almarhum.
“Kami telah menghubungi keluarga almarhum untuk koordinasi lebih lanjut, mengenai proses pemulangan jenazah. Saat ini, almarhum telah dibawa ke rumah duka untuk persiapan pemakaman,” kata Andi Tenri Lengka.
"Semoga almarhum Andi Pallawagau Galigo mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan," tambahnya.
Tenri Lengka juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim medis, Running Doctors, paramedik, dan pihak Rumah Sakit Primaya, atas upaya maksimal yang telah diberikan.
"Kami juga berkomitmen, untuk terus meningkatkan standar keselamatan dan kesehatan, bagi para peserta di ajang-ajang selanjutnya,” ujar Tenri Lengka.*
(Agisto)
0 Komentar