Tampak dalam gambar TRC BPBD Soppeng di lokasi banjir, Kamis (4/7) petang. (Foto: Dinan/Swin) |
Dari informasi yang berhasil dihimpuni, kejadian bermula di saat korban (Semmaing, Red) bersama istrinya tengah dalam perjalanan pulang, setelah mengambil ayam di rumah sawahnya, tiba-tiba istrinya terperosok di tepi jalanan yang sudah terendam banjir.
Namun naas bagi korban, setelah menyelamatkan istrinya, ternyata dia tidak mampu menyelamatkan diri dari derasnya arus luapan air sungai memotong jalan.
Kepala Pelaksana BPBD Soppeng, Shahrani SIP, membenarkan peristiwa tersebut.
Tampak dalam gambar TRC BPBD Soppeng di lokasi banjir, Kamis (4/7) petang. (Foto: Dinan/Swin) |
"Kami telah menerima informasi adanya warga Desa Lompulle tenggelam pada saat tim sedang berada di Cabenge Kecamatan Lilirilau melakukan evakuasi warga. Setelah melakukan evakuasi saya langsung arahkan personil gabungan yang terdiri TRC BPBD, Tagana, PMI dan pemadam kebakaran Kabupaten Soppeng yang dikoordinir Kasi Kedaruratan, Akbar Sirajid untuk segera ke lokasi korban tenggelam," terang Shahrani kepada awak media Swara Independen.
Lanjut Shahrani katakan, saat ini Tim gabungan telah tiba di lokasi. Namun, karena kondisi tidak memungkinkan untuk melakukan pencarian, akibat luapan air sangat deras, sehingga tim gabungan akan mulai melakukan pencarian di pagi hari.
Dan berdasarkan Standar operasional prosuder (SOP) tidak ada pencarian malam karena selain membahayakan bagi tim penyelamat jarak pandang juga sangat terbatas .
"Jadi Tim gabungan saat ini melakukan pemantauan disekitaran lokasi tenggelam sekaligus menyimpan perahu karet beserta perlengkapan yang akan dipakai," ungkap kepala Pelaksana BPBD Soppengg
Berdasarkan pantauan media ini, akibat intensitas curah hujan sangat tinggi selama 2 hari terakhir, menyebabkan air sungai Walennae meluap dan merendam beberapa wilayah di sekitarnya. Di antaranya wilayah Cabenge, Macanre, Marossa, dan Salonro Kecamatan Lilirilau, juga Desa Kampiri Kecamatan Citta dan Desa Lompulle Kecamatan Ganra.
Selain merendam beberapa areal pemukiman, juga ratusan hektar sawah terendam banjir. Juga ruas jalan penghubung Soppeng-Wajo di Marossa dan penghubung jalan Soppeng-Bone di Kampiri, dan ruas jalan penghubung Desa Lompulle Kecamatan Ganra dan Desa Leworeng Kecamatan Donri-Donri, tertutup luapan air sungai yang deras memotong jalan.*
(Rudinan)
0 Komentar