Kapolres Bone AKBP Erwin Syah saat membesuk bayi yang dibuang ibunya di Kelurahan Watampone, Minggu (25/8). (Foto: Ist/Swin) |
Soppeng, SwaraIndependen.Com-- Penemuan bayi laki-laki baru lahir yang menghebohkan warga Lingkungan Laccokkong, Kelurahan Watampone, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, menemui titik terang.
Tidak sampai 24 jam setelah penemuan, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku yang nekat membuang bayinya sendiri tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah kepada awak media Minggu (25/8)
“Kami telah menemukan ibu dari bayi tersebut. Namanya DA (17). Saat ini, dia masih dalam kondisi lemah akibat pendarahan pasca melahirkan,” ungkap AKBP Erwin Syah.
Kepada awak media, Erwin Syah mengungkapkan, pelaku DA ditemukan dalam kondisi membutuhkan perawatan medis di RSUD Tenriawaru Watampone.
“Kami belum bisa mengambil keterangan lengkap karena kondisinya yang masih lemah dan saat ini dirawat di RSUD Tenriawaru,” ujarnya.
Meskipun ibu bayi telah ditemukan, ia mengungkapkan proses hukum tetap berjalan.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan di Reskrim Polres Bone. Kami akan menunggu kondisi DA pulih sebelum melanjutkan pemeriksaan,” tutup mantan Kapolres Sidrap ini.
Sebelumnya, seorang bayi laki-laki baru lahir ditemukan tergeletak di samping sebuah kos-kosan di Lingkungan Laccokkong, Kelurahan Watampone, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sabtu (24/08) malam.
Saksi mata dalam kejadian ini, Hasbullah menyatakan dirinya menemukan bayi tersebut akibat suara tangisannya.
"Saya keluar rumah hendak membeli rokok. Tiba-tiba saya mendengar suara tangisan bayi, saya ikuti suara tangisan tersebut dibelakang rumah," ujar Hasbullah dihadapan petugas kepolisian, Minggu (25/8) tadi.
Hasbullah mengungkapkan kondisi bayi tersebut ditemukan dalam kondisi masih hidup.
"Bayi laki-laki itu masih hidup, posisinya miring ke kiri. Ari-arinya belum terpotong dan ada luka lecet di bagian belakang kepalanya," ungkap Hasbullah.*
(Agus Iskandar)
0 Komentar