Soppeng, SwaraIndependen.Com-- Ratusan Siswa dan Siswi, memadati halaman SMPN 1 Watansoppeng untuk melaksanakan shalat Dhuha dan Dzikir bersama, Selasa (8/10).
Kegiatan spiritual ini rutin dilaksanakan, karena merupakan bagian dari program pendidikan karakter yang diadakan setiap hari Selasa, Rabu, dan Kamis pada setiap pekan.
Kepada Wartawan, Kepala SMPN 1 Watansoppeng, Supriadi Usman MPd, menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk membentuk akhlak peserta didik sejak dini.
“Kami ingin menanamkan pemahaman tentang pentingnya agama dalam kehidupan sehari-hari serta memperbaiki akhlak mereka sejak dini,” ujar Supriadi Usman.
Selain shalat Dhuha, kegiatan dilanjutkan dengan dzikir bersama. Suasana haru tercipta ketika shalawat nabi dilantunkan oleh seorang ustaz dan diikuti ratusan peserta didik dan Guru.
Dalam semangat toleransi dan inklusivitas, sekolah yang menjadi favorit di Bumi La Temmamala ini menyediakan ruangan khusus bagi siswa-siswi yang beragama Kristen untuk melaksanakan ibadah mereka.
“Ketika kami melaksanakan sholat Dhuha , peserta didik yang beragama Kristen juga melaksanakan ibadah di ruang khusus yang telah disediakan, dibimbing oleh guru yang memang beragama Kristen,” ungkap Supriadi.
Program ini dilaksanakan sebelum jam pelajaran dimulai. Adapun kegiatannya, antara lain, pada hari Selasa, dilaksanakan Shalat Dhuha dan Dzikir bersama
Hari Rabu, selain Shalat Dhuha juga dilanjutkan dengan Kuliah Tujuh Menit (Kultum) dalam Bahasa Inggris. Demikian pula hari Kamis, Shalat Dhuha dan Kultum dengan Bahasa Inggris dan Bahasa Bugis.
Kegiatan seperti ini sangat positif dab mencerminkan tekad SMPN 1 Watansoppeng dalam mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dan pendidikan karakter ke dalam kurikulum sekolah, sambil tetap menghormati keberagaman agama di kalangan peserta didik.*
(Ist/Redaksi)
0 Komentar