Soppeng, SwaraIndependen.Com-- Kapolres Soppeng, AKBP Dr Muhammad Yusuf Usman SIK SH MT CIPA, kembali menggelar kegiatan Cooling System Pilkada Damai sambil ngopi bareng Jurnalis se Kabupaten Soppeng, di Warkop Daeng Sija, Jl La Tenri Bali, Watansoppeng, Selasa (12/11) hari ini.
Cooling System yang digelar atas sinergitas TNI-Polri plus Kejaksaan ini dalam rangka menjaga kondusifitas Pilkada yang Aman dan Damai ini.
Giat yang dihadiri Dandim 1423/Soppeng, Letkol Inf Reinhard Haposan Manurung SPd dan Kepala Kejaksaan Negeri, Salahuddin SH MH, beserta PJU Polres Soppeng, para Perwira Kodim 1423 Soppeng, para Pejabat Kejaksaan Negeri Soppeng, beserta para pimpinan Organisasi Pers beserta anggota dan pimpinan media non organisasi.
Pers merupakan ujung tombak penyebaran informasi yang berperan menciptakan kondusifitas Pilkada yang aman dan damai. Untuk itu, Kapolres bersama Dandim dan Kajari, mengumpulkan para Jurnalis untuk ngopi bareng dalam rangka Cooling System Pilkada Damai.
Kapolres Soppeng, AKBP Dr Muhammad Yusuf Usman, di hadapan para Jurnalis, mengatakan, kita harus jaga Kabupaten Soppeng dari situasi yang tidak kondusif. Karena itu, diharapkan Jurnalis menciptakan situasi positif dengan berita yang sejuk sehingga tercipta suasana yang kondusif.
AKBP Yusuf Usman juga menyampaikan apresiasinya kepada para Jurnalis, yang selalu menyajikan informasi yang tidak provokatif.
"Kita semua punya niat baik, agar Pilkada berjalan damai dan kondusif; kami Jurnalis ciptakan tulisan yang berimbang sesuai kaidah Jurnalistik, sehingga bisa tercipta kenyamanan dan kedamaian di Soppeng ini," harap AKBP Yusuf Usman.
Kapolres juga mengungkapkan, kegiatan Cooling System dilaksanakan tidak hanya seperti ini, banyak jenis kegiatan yang dilakukannya dalam rangka Cooljng System.
Di tempat yang sama, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1423/Soppeng, Letkol Inf Reinhard Haposan Manurung, mengajak para jurnalis untuk bersama-sama mewujudkan Pilkada 2024 yang aman damai dan sejuk.
"Tulisan rekan-rekan jurnalis lebih tajam dari silet, jadi sekali rekan-rekan menulis efeknya akan kemana-mana; olehnya itu kami mengajak kepada bapak ibu rekan jurnalis untuk sama-sama menjaga Soppeng dengan pemberitaan-pemberitaan yang menyejukkan agar tercipta Pilkada 2024 aman damai dan sejuk," tegas Dandim Soppeng ini.
"Silahkan buat berita yang berimbang, tidak memprovokasi warga; bijaklah membuat berita, beritakan yang memuat suasana damai" lanjut RH Manurung.
Letkol RH Manurung, juga katakan, memang dirinya bukan orang Soppeng, tapi mau melihat Soppeng aman.
"Kami bukan orang Soppeng, tapi kami ingin melihat Soppeng ini aman; masa kalian orang Soppeng tidak mau Soppeng aman; bantulah kami dalam menjaga Soppeng ini; karena kalau hanya Polres, Kodim, dan Kejaksaan, tdk akan mampu tanpa dibantu oleh teman2 media," ujar Dandim Soppeng.
Demikian pula Kepala Kejaksaan Negeri Watansoppeng, Salahuddin SH MH, mengatakan, sekarang ini, terkadang sulit lagi membedakan mana Jurnalis mana pembuat berita. Hanya bisa dibedakan, produk Jurnalias dan bukan produk Jurnalis.
Menurutnya, sekarang ini ada media sosial, yang siapapun bisa membuat atau menyebarkan informasi atau berita, bebas tanpa kaidah yang mengaturnya.
Berbeda dengan produk Jurnalistik, dimuat pada media massa, online maupun cetak atau elektoronik. Harus memenuhi kaidah-kaidah Jurnalistik
"Jurnalis dalam menjalankan tugasnya sebagai jurnalis, dilindungi oleh UU dan tidak dapat dikenakan pidana, sepanjang memenuhi kaidah Jurnalistik; jika ada yang keberatan dengan tulisan jurnalis, silahkan tempuh Hak Jawab atau Hak Koreksi," jelas Salahuddin.
Namun demikian, Salahuddin meminta kepada Jurnalis berkaitan dengan Pilkada Damai, Jurnalis harus memuat informasi yang sejuk tidak provokatif.
"Tapi bekerjalah sesuai etika profesi Jurnalis dan jangan tercerai berai, karena diatur dalam UU yang sama; meskipun beda pilihan, jagalah Pilkada Soppeng ini agar tetap kondusif; junjung kaidah jurnalistik dan profesionalisme," pungkas Kajari Soppeng.*
(Agus Iskandar)
0 Komentar