Soppeng, SwaraIndependen.Com-- Sebatang dahan pohon raksasa jatuh menimpa pendopo tempat orang-orang berziarah ke Situs Pettabulu Matanre, yang berlokasi di Desa Mattabulu Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, sekira pukul 11.00 Wita, Minggu, (3/11) siang tadi.
Sejumlah warga yang sedang berziarah ikut tertimpa dahan pohon yang yang diperkirakan berusia ribuan tahun tersebut. Saking besarnya, yang jatuh hanya dahan yang patah dari pohon utamanya itu, berdiameter lebih 1 meter.
Juru Kunci Situs Petta Bulu Matanre, Aride, mengaku dirinya ada di lokasi saat kejadian, tapi sedang melayani seorang peziarah di Makam Petta Bulu Matanre, jadi belum sempat ke Pendopo, di mana para peziarah biasa berkumpul bersama keluarganya.
"Saya lagi di Makam, ada peziarah yang saya temani; awalnya saya juga dipanggil turun ke Pendopo, tapi tiba-tiba hujan; maka terjadilah musibah itu," ungkap Aride.
Menurutnya, pohon itu sejenis Ajuara atau Beringin, usianya diperkirakan sudah ribuan tahun. Pohonnya masih sangat kokoh, hanya saja sebagian dahannya memang kelihatan sudah rapuh. Dan dahan yang jatuh ini lumayan besar.
"Besar lingkarannya, itu ada gumbang tempat air, lebih besar dari itu," ujarnya lagi.
Korban meninggal dunia 9 orang dan lainnya luka-luka (belum ada informasi lengkapnya, Red). Semua korban dilarikan ke rumah sakit, termasuk yang meninggal dunia untuk dilakukan otopsi dan identifikasi.Dari informasi yang berhasil dihimpun, 2 orang diantara para korban yang tertimpa, merupakan sepasang pengantin baru, namun keduanya selamat, hanya menderita luka-luka. Mereka berdua berziarah ke makam Petta Bulu Matanre, sebagaimana tradisi keluarga mereka.
Berikut identitas 9 Orang meninggal dunia dan 8 orang luka-luka:
Meninggal dunia 9 0rang sebagai berikut:
1. ROSMINI, IRT, (37), Alamat Lawo Kec. Lalabata Kab. Soppeng
2. MARNUNI, IRT, (34) Alamat Lawo Kec. Lalabata Kab. Soppeng (nomor 1 dan 2 bersaudara)
3. ASSE, Petani, (40) Alamat Sewo Kel. Bila Kec. Lalabata Kab. Soppeng.
4. IKADA, IRT, Alamat Sewo Kel. Bila Kec. Lalabata Kab. Soppeng (3 dan 4 bersaudara)
5. WAMMENNANG, Petani, (60) Alamat Sewo Kel. Bila Kec. Lalabata Kab. Soppeng.
6. KARYATI, IRT, (55) Alamat Sewo Kel. Bila Kec. Lalabata Kab. Soppeng
7. AGUS, Pelajar, (14) Alamat Sewo Kel. Bila Kec. Lalabata Kab. Soppeng (Nomor 6 dan 7 merupakan Ibu dan anak
8. RABIAH, (50) Sewo
9. Nuraeni IRT Sewo
Korban yang mengalami Luka-luka yang saat ini di rawat di rumah sakit:
1. SULFIANA, (20) pekerjaan IRT Sewo, Kec. Lalabata Kab. Soppeng mengalami Keluhan seluruh badan terasa sakit
2. SATRIANA, IRT, (27) alamat Pujananting Kab. Barru mengalami luka tangan kiri, kepala mengalami rasa sakit
3. Hj. NAFISAH, (66) alamat Sewo pekerjaan IRT, mengalami patah tangan kanan
4. Taju, Petani, (24) Alamat Teppoe Desa Mattabulu, mengalami luka punggung patah
5. SAKKATANG, IRT, (33) alamat Lisu, mengalami patah punggung
6. NUR INDAH SARI, IRT, (29), Lempobakke, mengalami luka kepala sakit
7. IRUSE, IRT, (35) Alamat Pujananting Kab. Barru
8. IWAN, (36) Alamat Pujananting Kab. Barru, mengalami luka kaki sakit
Adapun kerugian materil, yakni 1 unit rumah makam rusak berat akibat tertimpa pohon yang roboh
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lengkap dan akurat. Investigasi masih tetap dilanjutkan.*
(Agus Iskandar)
0 Komentar