Soppeng, SwaraIndependen.Com— SDN 73 Lamogo, Kecamatan Liliriaja, merayakan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 dengan semarak.
Perayaan yang digelar Senin (25/11/2024) ini tidak hanya menonjolkan kebanggaan terhadap dunia pendidikan, tetapi juga mencerminkan tekad dalam melestarikan budaya lokal. Suasana yang penuh warna tradisi pun tampak di halaman sekolah, di mana para guru, operator, dan pustakawan mengenakan pakaian adat Bugis Makassar yang memperkaya makna perayaan.
Upacara Hari Guru Nasional di SDN 73 Lamogo menjadi lebih istimewa karena seluruh petugas upacara, mulai dari pembawa acara hingga pembina upacara, diperankan oleh para guru. Ini menjadi simbol dari dedikasi tinggi dan semangat para pendidik dalam memperingati hari yang penuh makna.
Kepala Sekolah SDN 73 Lamogo, Herlina Pammu membacakan sambutan resmi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Sambutan yang mengusung tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat” tersebut menekankan peran sentral guru dalam membentuk generasi masa depan yang kuat, tangguh, dan berkarakter. Tema ini menjadi pengingat bahwa kualitas pendidikan sangat bergantung pada dedikasi para guru.
Setelah upacara, suasana menjadi semakin akrab dan hangat saat lagu Himne Guru mengalun, diikuti dengan sesi foto bersama antara guru dan siswa. Momen tersebut memperlihatkan kebersamaan yang terjalin erat antara guru dan murid, serta menciptakan kenangan manis bagi seluruh warga sekolah.
“Saya merasa sangat tersentuh melihat bagaimana perayaan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara guru dan siswa. Hari Guru Nasional ini menjadi pengingat betapa pentingnya peran kami dalam mendidik dan membimbing generasi muda,” ungkap Ernawati SPd, salah satu guru di SDN 73 Lamogo.
Semangat kebersamaan dan apresiasi terhadap profesi guru yang terpancar sepanjang acara menjadikan perayaan Hari Guru Nasional 2024 di SDN 73 Lamogo begitu bermakna. Acara ini tidak hanya menjadi ajang penghormatan terhadap jasa guru, tetapi juga mempertegas komitmen sekolah dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal dalam setiap kegiatan.*
(Ist/Redaksi)
0 Komentar