Komisioner Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat, Pendidikan Pemilih dan SDM KPU Soppeng, Lanyala Soewarno (kanan). (Foto: Ist/Swin) |
"Tanggal 8 November di Novotel Makassar. Itu sudah hasil rapat bersama," ujar Komisioner Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat, Pendidikan Pemilih dan SDM KPU Soppeng, Lanyala Soewarno seperti dikutip dari detikSulsel, Sabtu (2/11/) kemarin.
Debat perdana Pilkada Soppeng berlangsung di Hotel Novotel, Jalan Chairil Anwar, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar pada Jumat (8/11). Debat perdana mengusung tema, "Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pelayanan Publik yang Aksesibel dan Responsif dalam Rangka Memperkokoh NKRI".
Terkait panelis, Lanyala belum bersedia merilis nama para panelis. Nanti sehari sebelum pelaksanaan.
"Nanti ya panelisnya. H-1 sebelum debat," beber Lanyala.
Sementara itu, Kapolres Soppeng AKBP Muh Yusuf Usman mengaku sementara menyusun rencana pengamanan (Renpam) debat. Polres Soppeng akan di back-up oleh Polda Sulsel.
"Sementara penyusunan Renpam dan koordinasi dengan Polda Sulsel. Tapi kita akan gelar dengan kekuatan maksimal sesuai dengan perkiraan intelijen," ucapnya.
Yusuf menambahkan, Polres Soppeng akan berada pada ring 1 saat debat perdana Pilkada Soppeng di Makassar. Pihaknya bahkan sudah melakukan sterilisasi.
"Polres Soppeng akan berada di ring 1 lokasi debat. Kemarin kami sudah melaksanakan gladi dan proses sterilisasi lokasi debat," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, KPU Kabupaten Soppeng mengubah lagi jadwal dan lokasi debat perdana calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Soppeng 2024. KPU masih mencari lokasi debat dan merencanakan akan digelar di Makassar.
"Tempat ini tidak ada di Soppeng. Rencananya kami alihkan lokasi debat di Makassar," ujar Lanyala, Rabu (30/10).
KPU sebelumnya telah menentukan waktu debat tanggal 2 dan 11 November. Bahkan KPU dan Liaison Officer (LO) telah menyepakati akan digelar di Kantor DPRD Soppeng.
"Awalnya kita inginkan di Kantor DPRD Soppeng, tapi ternyata meja dan kursinya tidak bisa digeser, jadi tidak ada tempat yang representatif. Sedangkan Gedung Pertemuan dipakai juga," katanya.*
(Ist/Agus Iskandar)
0 Komentar