Soppeng, SwaraIndependen.Com-- Panggung Debat ke-2 Pilkada Soppeng yang berlangsung di Hotel Harper Perintis Makassar, Selasa (19/11) malam, sepertinya dikuasai pasangan calon Nomor Urut 2, H Suwardi Haseng dan Selle KS Dalle.
Kondisi tersebut diprediksi berpengaruh pada pemilih yang belum menentukan pilihannya atau swing voter. Ada kecenderungan swing voter yang sebagian besar dari kalangan terdidik dan ASN, atau lebih dikenal dengan pemilih cerdas, akan mengarahkan pilihannya ke paslon yang bertagline Sukses Setara ini.
Hal tersebut dikemukakan Ketua Tim Pengendali Pemenangan SUKSES, Dr Nurmal Idrus. Menurutnya, kecenderungan swing voter memilih Sukses ini nampak setelah Debat kedua. Closing Statementnya sangat menyentuh dan tepat sasaran.
"Cabup dan Cawabup yang merancang sendiri; mereka ingin closing yang bernilai elektoral; tak mau sekadar penutup yang minta dikasihani," ungkap Nurmal.
"Jadi seperti itu; tambahan intensif semua segmen desa, libur untuk Guru di saat siswa libur, TPP baru untuk ASN, lapangan kerja untuk milenial, dan bantuan khusus untuk Majelis Taklim; semua itu sangat menyentuh dan tepat sasaran," tambahnya.
Selain itu, Debat kali ini juga mempertontonkan momen menarik ketika pasangan H. Suwardi Haseng-Selle KS Dalle (SUKSES) berhasil skakmat rivalnya dalam segmen keempat.
Pasangan SUKSES, yang dikenal dengan visi "program kerja tanpa tunggu," diuji oleh pasangan calon nomor urut 1 terkait implementasi program tersebut.
Selle KS Dalle, calon wakil bupati dari pasangan SUKSES, dengan tegas menyatakan bahwa program tersebut telah diterapkan sejak masa sosialisasi dan telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat Soppeng.
Ia mencontohkan pembangunan infrastruktur jalan tani, perbaikan jembatan, dan program-program sosial lainnya sebagai bukti nyata dari program kerja tanpa tunggu.
Selle KS Dalle juga menekankan bahwa program tersebut merupakan inisiatif mereka dengan menggunakan anggaran yang tersedia untuk tanggung jawab sosial.
"Pak Bupati (Suwardi-red) kami ini selalu bilang bahwa ketika jadi calon saja sudah bisa melakukan sesuatu hal yang nyata dan rill dirasakan oleh masyarakat, ke depannya pasti lebih baik lagi; olehnya itu, Insya Allah jika terpilih, kami akan pastikan segala hal yang menjadi hak, itu akan kembali ke rakyat semua dengan baik," tuturnya.
Dijelasakannya, program kerja tanpa tunggu ini merupakan program kerja yang sifatnya emergency, di mana dilihat dari situasi di lapangan atau sejumlah titik di Soppeng.
"Jadi tidak hanya berkata (janji) kepada masyarakat, jika kami terpilih kita akan melakukan ini-itu," ungkapnya.
Rival pasangan SUKSES, Mapparemma mengungkapkan kekagumannya terhadap aksi pasangan SUKSES, namun mempertanyakan mengapa program kerja tanpa tunggu baru dilaksanakan menjelang pilkada.
Ia pun mempertanyakan ketulusan pasangan SUKSES dalam menjalankan program kerja tanpa tunggu tersebut.
Selle KS Dalle dengan cerdas membalikkan pertanyaan tersebut dengan mengaitkannya dengan kinerja rivalnya sebagai anggota DPRD.
"Itulah relevansi pertanyaan pasangan SUKSES ke pasangan SiAP-ADA soal pertanyaan nostalgia (kinerja-kinerja anggota DPRD) tadi; apa saja selama ini anda lakukan dalam kaitannya tanggung jawab sebagai anggota DPRD mewakili dapil dan memperjuangkan kepentingan masyarakat dan daerah yang kita wakili; tetapi sayangnya tadi tidak dijawab dengan konkrit," ucapnya.
Namun, jika berbicara soal peran dan tanggung jawab sebagai anggota DPRD, ada beberapa hal yang perlu dilakukan seperti memperjuangkan apa yang menjadi kepentingan masyarakat daerah masing-masing.
"Kalau kami dikatakan mengapa baru sekarang pada saat nyalon, lalu kemudian ada program tanpa tunggu. Silahkan dicari, atau didengar atau di tracking, apa-apa yang rill yang pernah kami lakukan selama ini sebagai anggota DPRD; banyak hal yang bisa kami tunjukkan yang rill, dan sampai saat ini dirasakan," tegas dia.
Selle KS Dalle kemudian mencontohkan proyek pemasangan pipa air minum di Jampu-jampu yang merupakan hasil perjuangannya sebagai anggota DPRD dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
"Bahkan itu menjadi salah satu sumber pendapatan asli desa setempat. Itu sungguh-sungguh menjadi perjuangan kami dulu," tutup dia.
Debat kedua Pilkada Soppeng ini menjadi ajang adu argumen yang menarik antara pasangan SUKSES dan rivalnya.
Pasangan SUKSES berhasil mempertahankan visi "program kerja tanpa tunggu" dengan memberikan bukti nyata dan membalikkan pertanyaan lawan dengan cerdas.*
(Agus Iskandar)
0 Komentar